Cek Disini, Identitas dan Profesi 10 Korban Tewas Kerusuhan di Indonesia
Komnas HAM sebut korban kebanyakan akibat kekerasan aparat

Data yang berhasil dihimpun Komnas HAM, beberapa di antara korban jiwa turut mengalami kekerasan dan penyiksaan aparat.
DARA| Aksi demonstrasi yang berujung rusuh di berbagai kota di Indonesia merenggut korban jiwa. Bentrokan antara personel kepolisian dan massa demo juga melukai ratusan orang.
Peristiwa yang mengenaskan menimpa Affan Kurniawan, seorang draver ojol yang tewas dilindas mobil taktis Brimob Polda Metro Jaya di kawasan Rusun Bendungan Hilir II, Jakarta Pusat, Kamis malam, (28/8/2025)
Sementara di Makassar Jumat malam, (28/8/2025), rusuh massa merenggut empat korban jiwa. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar menyebut, tiga orang tewas dalam kebakaran di Kantor DPRD Kota Makassar dan satu lainnya dikeroyok massa di Jalan Urip Sumoharjo.
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mencatat total ada 10 orang yang menjadi korban jiwa selama gelombang aksi demonstrasi yang berujung kericuhan di berbagai wilayah selama 25–31 Agustus 2025.
“Karena aksi demonstrasi yang meluas di berbagai wilayah ini sudah menimbulkan banyak korban. Sejauh ini, tercatat setidaknya 10 orang korban meninggal dunia,” kata Ketua Komnas HAM Anis Hidayah saat jumpa pers pada Selasa (2/9/2025).
Anis mengakui, dari data yang berhasil dihimpun Komnas HAM, beberapa di antara korban jiwa turut mengalami kekerasan dan penyiksaan oleh aparat. Jadi, pihaknya saat ini terus mendalami penyebab lain.
Berikut data korban jiwa yang berhasil dihimpun Komnas HAM:
Kerusuhan di Jakarta
1. Affan Kurniawan, pengemudi ojol asal Jakarta yang meninggal dunia setelah dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi di Jakarta, Kamis (28/8/2025).
2. Andika Lutfi Falah, siswa kelas 11 di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 14 Kabupaten Tangerang mengalami luka bagian kepala belakang setelah terlibat kerusuhan demo di Jakarta, Jumat (29/8/2025).
Kerusuhan di Yogyagarta
3. Rheza Sendy Pratama, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Amikom Yogyakarta yang ditemukan meninggal dengan luka memar usai demonstrasi.
Kerusuhan di Solo
4. Sumari, tukang becak asal Solo yang meninggal dunia diduga akibat terkena tembakan gas air mata saat terjadi bentrokan massa demonstrasi di Surakarta.
Kerusuhan di Makassar
5. Saiful Akbar, Kepala Seksi Kesra Kecamatan Ujung Tanah, Makassar, yang menjadi korban saat insiden kebakaran melanda kantor DPRD Makassar ketika demo pecah.
6. Muhammad Akbar Basr, pegawai Humas DPRD Makassar yang meninggal akibat terjebak saat kebakaran di kantor DPRD Makassar ketika demo pecah.
7. Sarina Wati, pegawai DPRD Makassar meninggal akibat terjebak saat kebakaran di kantor DPRD Makassar ketika demo pecah.
8. Rusdamdiansyah, pengemudi ojol di Makassar yang tewas setelah dikeroyok massa karena dituduh sebagai intel saat demo di depan Kampus Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Kerusuhan di Semarang
9. Iko Juliant Junior, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang angkatan 2024 yang meninggal setelah menjalani perawatan intensif di RSUP dr. Kariadi, Semarang, setelah mengikuti demo.
Kerusuhan di Manokwari
10. Septinus Sesa, warga yang diduga terlibat aksi blokade di kawasan Wirsi dan Jalan Yosudarso, Manokwari. Penyebab kematian sampai saat ini masih terus didalami.
Editor: Maji