Logo
Daerah

Gegara Cekcok di Jalan Raya Draver Ojek Ini Dikeroyok Dua Pemuda

Ditahan di Polses Karangpawitan Garut

Gegara Cekcok di Jalan Raya Draver Ojek Ini Dikeroyok Dua Pemuda
Dua pemuda IA (25), dan RG (24), warga Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut diamankan petugas Reskrim Polsek Karangpawitan, Polres Garut. (Foto: andre/dara)

"Peristiwa bermula ketika pelaku diduga menyenggol sepeda motor yang dikendarai korban," ujarnya, Minggu (14/9/2025).


DARA| Dua pemuda IA (25), dan RG (24), warga Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut terpaksa harus berurusan dengan hukum. Keduanya diamankan petugas Reskrim Polsek Karangpawitan, Polres Garut, karena diduga terlibat pengeroyokan seorang tukang ojek.    
Kapolsek Karangpawitan, Polres Garut, Kompol M. Duhri, menyebutkan peristiwa dugaan tindak pidana penganiayaan atau pengeroyokan tersebut terjadi di Jalan Raya Karangpawitan, tepatnya di Kampung Situsari, Desa Situsari, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut pada Sabtu sore (13/9/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.

"Peristiwa bermula ketika pelaku diduga menyenggol sepeda motor yang dikendarai korban," ujarnya, Minggu (14/9/2025).

Menurut M. Duhri, perselisihan kecil itu berlanjut menjadi cekcok mulut hingga akhirnya kedua pelaku melakukan pemukulan terhadap korban dengan menggunakan batu. Akibatnya, korban yang diketahui bernama Tubagus (39), seorang tukang ojek asal Kecamatan Wanaraja itu mengalami luka di bagian kepala serta menderita memar di pinggang dan kaki.

Pihaknya yang mendapat laporan kejadian tersebut, ungkap M. Duhri, segera mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan saksi dan korban, serta membawa korban ke Puskesmas Wanaraja untuk mendapatkan perawatan medis.

M. Duhri menyebutkan, dari hasil penyelidikan, polisi mengamankan dua orang terduga pelaku, yakni IA (25), dan RG (24), keduanya warga Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut. Polisi juga, ungkapnya, menyita barang bukti berupa sebuah pisau dapur berwarna merah dan sebuah batu yang digunakan pelaku saat kejadian.

"Kasus ini sudah kami tangani. Laporan polisi dari korban sudah diterima dan saat ini penyidik Polsek Karangpawitan sedang melaksanakan penyelidikan serta penyidikan lebih lanjut," katanya. 


Editor: Maji