Hasil Mengecewakan Persib Melawan Tim Promosi PSIM Yogyakarta
Dua Tendangan Penalti Gagal Berbuah Gol

Soal kegagalan Barros dan Klok membobol gawang PSIM dari titik penalti, Hodak mengaku tidak bisa berkata apa-apa.
DARA| Persib tampil mengecewakan saat dijamu tim promosi PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu (24/8/2025). Hasil tak memuaskan ditandai dua tendangan penalti yang gagal membuahkan gol.
Duel dua juara beda kasta ini berakhir imbang 1-1. Persib sang juara Liga 1 musim lalu harus puas membawa 1 poin dari juara 1 Liga 2 musim lalu. PSIM unggul terlebih dahulu melalui tendangan penalti Ze Valente sebelum disamakan tandukan Patricio Matricardi.
Persib seharusnya bisa menang andai dua hadiah penalti yang diputuskan wasit Axel Febrian Sinaga, tak gagal dieksekusi.
Namun sayang Uilliam yang dipercaya sebagai algojo gagal membuahkan gol. Begitu pun Klok tak mampu memanfaatkan peluang di menit 90+10, saat wasit lagi-lagi menunjuk titik putih untuk Persib. Sang kapten gagal mengeksekusi tendangan penalti setelah bola dihalau oleh Cahya Supriadi.
Tak lama setelah tendangan penalti tersebut, wasit Axel pun meniupkan peluit panjang tanda pertandingan berakhir dengan skor PSIM Yogyakarta 1-1 Persib.
Hodak Soroti Lini Depan
Atas kegagalan timnya, pelatih Persib Bojan Hodak menyoroti kinerja lini depan timnya. "Kami membuat peluang. Tapi saya belum puas dengan penyelesaian akhir tim kami," kata Hodak pada konferensi pers setelah laga.
Soal kegagalan Barros dan Klok membobol gawang PSIM dari titik penalti, Hodak mengaku tidak bisa berkata apa-apa. "Saya tidak bisa bilang apa-apa. Dalam satu pertandingan, kami dapat peluang penalti namun keduanya gagal," kata Hodak, dikutip dari persib.co.id.
Selain mental tanding, Hodak juga menyanjung kinerja lini pertahanan. Karena itu, katanya, para pemain PSIM tidak banyak mendaptkan peluang terbuka untuk melakukan tendangan ke gawang Persib.
"Dari permainan secara bertahan kami bagus kecuali ada peluang dari mereka (PSIM) bisa cetak gol dari penalti," ucapnya.*
Editor: Maji