Jangan Ada Penyusup Yang Ingin Memecah Belah Kabupaten Bandung
Pesan Ketua DPRD Renie Rahayu Saat Deklarasi Damai Ormas
Terdapat 5 poin yang disepakati dalam Deklarasi Damai demi menciptakan kondisi Kabupaten Bandung yang tetap aman, damai dan kondusif.
DARA| Setelah bersilaturahmi dengan pimpinan Ormas Islam dan tokoh lintas agama, Bupati Bandung Dadang Supriatna dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung merangkul organisasi masyarakat (ormas) se-Kabupaten Bandung.
Lebih dari 100 anggota ormas di Kabupaten Bandung hadir dalam acara silaturahmi dan Deklarasi Damai yang dilaksanakan di Sutan Raha Hotel, Soreang, Rabu (3/9/2025).
Terdapat 5 poin yang disepakati dalam Deklarasi Damai demi menciptakan kondisi Kabupaten Bandung yang tetap aman, damai dan kondusif.
Selain Bupati Bandung, silaturahmi dan Deklarasi Damai tersebut dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Asep Romi Romaya, Kapolresta Bandung Kombespol Aldi Subartono, Dandim 0624 Letkol Inf Tinton Amin Putra, Ketua DPRD Renie Rahayu Fauzi, Sekda Cakra Amiyana serta ratusan pimpinan ormas se-Kabupaten Bandung.
"Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh ormas se-Kabupaten Bandung yang sudah membantu Pemerintah Daerah sehingga Kabupaten Bandung saat ini dalam kondisi baik dan kondusif," ujarnya.
Dadang mengajak para pimpinan ormas bersama-sama menjaga stabilitas keamananan di Kabupaten Bandung. Ke depan, berharap sinergi antara pemerintah daerah dengan ormas dapat terus ditingkatkan termasuk dapat kolaborasi dalam menyukseskan berbagai program pemerintah derah maupun pemerintah provinsi dan pusat.
Hal senada juga diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Renie Rahayu Fauzi. Ia bersyukur Kabupaten Bandung hingga saat ini mampu menjaga kondusifitas daerah. Oleh karena itu, ia mengajak para pimpinan ormas untuk bersama-sama menjaga kondusifitas Kabupaten Bandung.
"Kita tidak ingin adanya perusuh, penyusup yang ingin memecah belah Kabupaten Bandung. Bandung rumah kita, Mari kita berkomitmen menjaga Kabupaten Bandung tetap solid, kompak, aman dan damai. Kabupaten Bandung saat ini jadi contoh daerah lain," kata Renie.
Editor: Maji