Lima Pemburu Biawak Tenggelam di Citarum Margaasih Kabupaten Bandung
2 Orang Masih dalam Pencarian

Hingga saat ini upaya masih dilakukan melibatkan BPBD, Basarnas, relawan gabungan.
DARA| Sebanyak lima orang pemburu biawak di Sungai Citarum, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung tenggelam Minggu (7/9/2025). Kabar terbaru hingga saat ini dua orang masih dinyatakan hilang.
Menurut keterangan, kejadian tersebut berawal saat dayung patah sehingga perahu oleng dan tak mampu menahan arus sungai Citarum. Hanya beberapa saat kemudian, perahu terbalik dan menghanyutkan para penumpangnya.Peristiwa itu terjadi di Desa Mekarahayu, RT.04/RW.021, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( (BPBD) Kabupaten Bandung, Wahyudin melalui Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Bandung Asep Mahmud ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
"Iya ada lima orang pemburu biawak yang tenggelam di Sungai Citarum. Ada 2 yang masih dalam pencarian. Tiga orang selamat," kata Asep, Senin (8/9/2025).
Menurut Asep, kedua korban yang hilang yakni Ari Supriatna (24) dan Cahya (24). Keduanya warga Kampung Sindangsari RT.001/014, Desa Sangkan Hurip, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung. Sementara yang selamat yakni Ujang (30),
Rana (26) dan Jendil (28).
Kronologis kejadian, kata Asep, mereka berlima berangkat dari rumah pada Minggu (7/9/2025) untuk berburu biawak.
Sekitar pukul 13.30 WIB mereka tiba di lokasi. Ketika pemburuan dilakukan sekitar jam 14.00, dayungnya patah. Mereka pun berjatuhan dan kecebur Sungai Citarum.
"Korban pertama kecebur atau terpeleset adalah Cahya. Kemudian Ari bermaksud menolong tetapi diapun ikut tenggelam," kata Asep.
Dari kelima korban yang tenggelam tersebut, sambung Asep, 3 selamat yakni Ujang, Rana dan Jendil. "Kedua korban hilang yakni Ari dan Cahya," ungkap Asep.
Hingga saat ini upaya masih dilakukan melibatkan BPBD, Basarnas, relawan gabungan dengan menurunkan 2 Unit perahu mopel lengkap milik BPBD serta Basarnas.
Editor: Maji