Sukabumi Rawan Bencana, Keberadaan PFPRB Sangat Penting
Harus Tetap Siaga

Selain siaga, juga harus terus memperkuat koordinasi serta membangun sistem penanggulangan bencana yang lebih terpadu.
DARA | Demikian dikatakan Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dalam pidatonya membuka Musyawarah Besar Pembentukan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) tingkat Kabupaten Sukabumi, di Pusbangdai Cikembar, Kamis (4/9/2025).
"FPRB merupakan wadah kolaborasi berbasis Penthahelix," ujarnya.
Dikatakan sekda, keberadaan FPRB sangat penting, sebagai mekanisme koordinasi, advokasi, fasilitasi sekaligus ruang partisipasi masyarakat dalam mewujudkan ketangguhan daerah terhadap bencana.
Musyawarah bertujuan untuk membentuk wadah komunitas yang fokus pada pengurangan bencana yaitu Forum Pengurangan Risiko Bencana.
Diikuti 67 Orang terdiri dari para ketua komunitas bencana, tokoh masyarakat dan tim perumus.
"Seperti yang kita ketahui bersama, Kabupaten Sukabumi merupakan salah satu wilayah dengan kerawanan bencana yang tinggi. Berdasarkan Indeks rawan bencana Indonesia, Kabupaten Sukabumi berada pada peringkat yang cukup rawan, dan di Jawa Barat menempati urutan yang kedua," ujar sekda.
"Kondisi ini menuntut kita semua untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan memperkuat koordinasi serta membangun sistem penanggulangan bencana yang lebih terpadu," imbuhnya.
Editor: denkur