Wakil Ketua DPR RI Soroti Kasus Bunuh Diri di Banjaran Kabupaten Bandung
Bupati dan Kepala OPD Pemerintah Daerah harus Peka Kesulitan Masyarakat
Dirinya di pusat siap menggelontorkan APBN untuk menyelesaikan hal-hal semacam ini.
DARA| Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahd Syamsurijal menyoroti kasus bunuh diri seorang ibu bersama dua anak balitanya di Banjaran, Kabupaten Bandung. Yang lebih memprihatinkan mereka melakukan itu akibat jeratan utang dan problematika hidup yang menimpanya.
"Terus terang saya kecewa dan kaget. Ya, ke depan jangan sampai terjadi lagi di Kabupaten Bandung," ujar H Cucun saat kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung, Selasa (9/9/2025).
Wakil DPR RI Bidang Kordinator Kesejahteraan Rakyat itu mengingatkan Bupati Bandung, anggota DPRD, para kepala OPD, camat, Kepala Desa hingga Ketua RW dan RT agar menumbuhkan kembali kepekaan (sense of crisis) terhadap kesulitan dan penderitaan masyarakat.
Dengan meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap sesama peristiwa tragis seperti di Banjaran dapat dicegah. Artinya jangan abai dan ongkang-ongkang kaki terhadap berbagai kesulitan dan fenomena yang terjadi masyarakat. Lebih sering turun ke masyarakat agar dapat menyaksikan langsung kondisi masyarakat.
Peristiwa tragis di Banjaran harus menjadi momentum dan trigger bagi kepala daerah dan DPRD untuk mengalokasikan APBD yang benar-benar dirasakan manfaatnya masyarakat terbawah sekalipun.
"Negara saat ini sedang membutuhkan keterpanggilan hati Bapak Ibu yang disumpah, termasuk saya. Pakai APBD untuk berbuat yang terbaik bagi masyarakat," tegas Kang Haji Cucun, sapaan akrabnya.
Dirinya di pusat siap menggelontorkan APBN untuk menyelesaikan hal-hal semacam ini. "Saya siap kawal kepentingan Kabupaten Bandung," tambah legislator asal Kabupaten Bandung itu.
Selain kasus bunuh diri ibu dan dua anak balitanya, Ketua DPP PKB ini pun menyoroti kasus anak di Sukabumi yang meninggal akibat cacingan. Kasus itu jangan sampai menimpa anak di Kabupaten Bandung.
Karena negara sudah menitipkan tanggung jawab menjaga masyarakat kepada kita semua termasuk kepada para kepala desa," ungkap Kang Cucun.
Tak hanya itu, ia juga mengingatkan semua fungsi dan elemen pemerintahan harus benar-benar berjalan dari mulai pemerintah daerah hingg desa. Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan diminta terus bersinergi dan proaktif di lapangan.
Editor: Maji