Logo
Daerah

Bulan Inklusi Keuangan 2025, Membuka Peluang Usaha dan Kerja

PNM Cabang Garut Ikut Dorong Literasi dan Akses Keuangan

Bulan Inklusi Keuangan 2025, Membuka Peluang Usaha dan Kerja
PNM Ikut Dorong Literasi & Akses Keuangan di BIK 2025 Garut, Buka Peluang Usaha dan Kerja, Rabu (5/11/2025).(Foto:andre/dara)

"Langkah PNM menjadi bagian dari strategi jangka panjang membangun ekosistem ekonomi yang inklusif di Garut," ucapnya. 


DARA| Kabupaten Garut menjadi salah satu titik pelaksanaan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2025 yang diselenggarakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dengan tema besar mendorong keterlibatan seluruh lapisan masyarakat dalam layanan keuangan formal.

Kegiatan sosialisasi dan edukasi keuangan yang melibatkan lembaga keuangan, UMKM dan pelaku usaha mikro ini dianggap penting karena akses dan literasi keuangan masih menjadi hambatan besar bagi banyak keluarga prasejahtera. 

PNM hadir sebagai salah satu lembaga yang mendukung penuh, menegaskan bahwa inklusi keuangan bukan sekadar slogan, tetapi langkah nyata menuju ekonomi yang lebih terbuka dan merata.

Berfokus pada Kabupaten Garut, tantangannya cukup nyata. Data terbaru mencatat bahwa jumlah pengangguran terbuka mencapai sekitar 7,2 % di awal tahun 2025, atau setara lebih dari 100.000 orang. PNM melalui keikutsertaannya dalam BIK 2025 mencoba memberikan solusi alternatif: membuka akses pembiayaan, pendampingan usaha maupun akses kerja bagi mereka yang belum terserap pasar kerja formal maupun informal.

Pimpinan Cabang PNM Garut, Sumawinata, menyampaikan selama kegiatan BIK 2025 di Garut, PNM juga mengerahkan 60 UMKM binaan unggulan untuk ikut serta dalam bazar produk lokal, sekaligus membuka booth lowongan kerja. Keterlibatan ini, menurutnya, menggambarkan bahwa PNM tidak hanya hadir sebagai penyedia modal finansial untuk masyarakat prasejahtera, tetapi juga sebagai jembatan antara masyarakat, usaha ultra mikro, dan dunia kerja.

"Bahwa program Mekaar dan ULaMM hadir agar usaha ultra mikro dan mikro yang termasuk perempuan prasejahtera bisa tumbuh mandiri dan menjadi kontributor ekonomi lokal," ujar Sumawinata, Rabu (5/11/2025).

PNM, menurut Sumawinata, ingin memastikan perempuan pengusaha dan pencari kerja bukan sekadar 'terlibat', tetapi mendapatkan akses, pendampingan dan keberlanjutan agar bisa naik kelas dalam usaha dan karier.

"Dengan demikian, langkah PNM di bulan inklusi keuangan ini menjadi bagian dari strategi jangka panjang membangun ekosistem ekonomi yang inklusif di Garut," ucapnya. 


Editor: Maji