Jeje Ritchie Ismail Sebut Kekosongan Lima Perangkat Daerah Melalui Open Bidding
DARA | Rotasi mutasi (rotmut) pertama kali yang dilakukan pasangan Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail dan Wakil Bupati Asep Ismail, beberapa waktu lalu masih menyisakan lima jabatan Perangkat Daerah mengalami kekosongan.
Kelima Perangkat Daerah tersebut dipandang sebagai dinas yang cukup strategis, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Bapenda dan DPTSP.
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan open bidding terhadap kelima Perangkat Daerah tersebut.
Sebelumnya Pemkab Bandung Barat melakukan rotmut terhadap 13 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau setingkat pejabat eselon 2.
"Lima jabatan, kita akan lakukan Open Bidding, karena kita ingin merefresh semuanya. Pengen semuanya diperbaharui saja," kata Jeje, pada wartawan di Gedung Bupati Bandung Barat, Kamis (16/10/2025)
Untuk pelaksanaannya, akan dilakukan melalui tahapan-tahapan sesuai ketentuan yang berlaku dengan melibatkan pihak-pihak kompeten.
Selain menuntaskan pengisian jabatan Kepala Perangkat Daerah, Jeje juga mengungkapkan jika jabatan untuk setingkat pejabat eselon 3 bakal dilakukan rotmut.
"Eselon 3 masih proses, PR (pekerjaan rumah), sekitar bulan depan (rotmut eselon 3)," jelasnya.
Jeje memastikan jika di era kepemimpinannya, untuk mengisi sebuah jabatan tidak ada praktik transaksional, maupun ajang bancakan.
Semuanya dilakukan sesuai prosedur dan mekanisme yang mengacu pada peraturan perundang-undangan.
Jika mencuat isu bahwa posisi-posisi tersebut sudah dipersiapkan personelnya, kata Jeje itu tidak benar. Karena hingga sekarang proses Open Bidding belum dilakukan.
"Berita yang tidak benar. Sampai sekarang juga belum Open Bodding. Saya melakukan Open Bidding juga, (karena) ingin menempatkan orang secara tepat," ucapnya.
Ia menegaskan di era kepemimpinan Jeje-Asep Ismail, tidak ada jabatan hasil transaksional, tidak ada juga calo-calo jabatan.
Kalaupun ada oknum yang transaksional, atau menjadi calo jabatan, maka dirinya tidak segan-segan akan mengusut tuntas hingga ke akar-akarnya.
"Kalau ada calo jabatan, saya tidak akan pandang bulu, saya akan usut sampai ke akar-akarnya," tegasnya.
Jeje juga menepis jika penempatan jabatan melalui rotmut ataupun Open Bidding, sebagai bancakan.
"Saya sama sekali tidak punya utang politik dengan siapapun. Poin penting,
saya tidak diintervensi siapapun. Saya pengen Bandung Barat bersih," tuturnya
Jika kemudian hari ada temuan, maka pihaknya akan mendorong untuk ditindak oleh Aparat Penegak Hukum (APH).
Bahkan dia menyatakan, tidak akan pandang bulu, sekalipun pelakunya dari kalangan birokrasi Pemkab Bandung Barat atau dari orang-orang terdekatnya.
Munculnya isu terjadi transaksional pada saat rotmut beberapa waktu lalu, Jeje berpendapat kemungkinan di era-era sebelumnya pernah terjadi seperti itu.
"(Di era kepemimpinannya), tidak akan ada, dan saya akan tindak tegas oknum yang masih terbukti bahwa jual beli jabatan, saya akan usut sampa ke akar-akarnya," ujar orang nomor satu di KBB ini. (Diskominfotik)
Editor: denkur
