Logo
Bandungraya

Kantor ATR/BPN Kabupaten Bandung Targetkan Sertifikt PTSL Tuntas Akhir 2025

Sebanyak 200 Sertifikat Elektronik Gratis Diterima Warga Desa Cileunyi Kulon

Kantor ATR/BPN Kabupaten Bandung Targetkan Sertifikt PTSL Tuntas Akhir 2025
Ketua Tim PTSL Cecep Kusnadi mewakili Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bandung, Iim Rohiman menyerahkan sebanyak 200 sertifikat program PTSL kepada warga Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (22/10/2025). (Foto: Maji/dara)

"Butuh peran aktif dari desa juga yah, supaya persyaratan yang  kurang lengkap  bisa segera dipenuhi dengan benar," kata Cecep.


DARA| Kantor Agraria Tata Ruang dan Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN) Kabupaten Bandung targetkan rogram Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) tuntas di tahun 2025.

Ketua Tim PTSL ATR/Bpn kab Bandung, Cecep Kusnadi mengatakan untuk menuntaskan target tersebut, dirinya  berharap  peran aktif satgas desa agar  terus bersinergi dengan  satgas di BPN.

"Butuh peran aktif dari desa juga yah, supaya persyaratan yang  kurang lengkap  a bisa segera dipenuhi dengan  benar sehingga mempercepat  proses terbitnya sertifikat," papar Cecep saat penyerahan  200 sertifikat program PTSL kepada warga Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu (22/10/2025).

 Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bandung, Iim Rohiman.(Foto: Maji/dara)

Penyerahan sertifikat diberikan Ketua Tim Cecep Kusnadi mewakili Kepala Kantor ATR/BPN Kabupaten Bandung, Iim Rohiman.

Dalam kesempatan itu Cecep mengimbau warga yang sudah menerima sertifikat supaya menyimpannya dengan baik, sebab  memiliki milai  ekonomi.

"Kalau punya   usaha bisa untuk   jaminan meminjam modal  ke bank. Diharapkan denga modal pinjaman itu  usaha semakin maju. Warga juga harus  menjaga lahan yang  dimiliku, jangan sampai  dibiarkan begitu saja," kata Cecep.

Seorang warga  penerima manfaat PTSL mengaku senang dengan sertifikat tanah yang dimilikinya. Ia berterima kasih kepada semua pihak, terutama BPN Kabupaten Bandung yang telah memproses pembuatan sertifikat elektronik dari program PTSL.

"Senang sekali, kalau harus membuat sendiri berabe kalau harus bolak-balik ke Kantor BPN di Soreang. Wah capek deh, " katanya.


Editor: Maji