Polres Garut Gelar Doa Bersama Lintas Agama untuk Korban Bencana Sumatera
Dipimpin Kapolda Jabar Irjen Pol Dr. Rudi Setiawan
Polda Jabar telah menyalurkan bantuan untuk korban bencana di Sumetera.
DARA| Kepolisian Resor (Polres) Garut mengikuti Kegiatan Doa Bersama Lintas Agama Tingkat Polda Jawa Barat yang digelar secara virtual melalui Zoom Meeting pada Kamis (4/12/2025).
Kegiatan ini bentuk kepedulian dan solidaritas terhadap masyarakat di Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat yang tengah mengalami musibah bencana alam.
Kegiatan dilaksanakan di Aula Suardja Atma Saputra Mako Polres Garut, Jalan Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, dipimpin langsung Kapolda Jabar Irjen Pol Dr. Rudi Setiawan, melalui sarana Zoom Meeting. Kegiatan ini diikuti oleh Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto, bersama para Kabag, Kasat, Kasie, Perwira, serta perwakilan tokoh lintas agama di Kabupaten Garut.
Tokoh agama yang hadir meliputi Ruhiat Rojani (FKUB/Islam), Sumarko (Buddha), Leonardo Lius dan Reymon Suryajaya (Konghucu), Pdt. Timotius Sujono (GBI), Welman (FKKG/Nasrani), Pendeta Sri Yusuf (GKP), Pendeta Williams D. Tanamal (GKP), serta Aipda I Ketut Perandita (Hindu).
Dalam arahannya, Kapolda Jabar, Irjen Pol Dr. Rudi Setiawan, menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berpartisipasi. Ia menegaskan bahwa doa bersama lintas agama ini bertujuan memohon keselamatan dan kekuatan bagi masyarakat yang terdampak bencana alam.
Kapolda juga menyampaikan Polda Jabar telah menyalurkan bantuan untuk korban bencana sebagai bentuk kepedulian terhadap situasi darurat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama secara bergantian dari para tokoh agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghucu, yang dipanjatkan untuk keselamatan serta ketabahan warga terdampak.
Sementara itu, Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto, menegaskan bahwa Polres Garut berkomitmen untuk terus mendukung upaya kemanusiaan dan menjaga harmonisasi keberagaman melalui kegiatan-kegiatan lintas agama.
Editor: Maji
