Logo
Olahraga

Sinyal Positif Strategi Kluivert Jelang Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026

Dua Laga Friendly FIFA Matchday Tanpa Kekalahan

Sinyal Positif Strategi Kluivert Jelang Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kevin Diks mendapatkan peran baru menemani Jay Idzes di jantung pertahanan Timnas Indonesia. (Foto: Bola.com)

Skema baru diperlihatkan Kluivert tampil mengesankan saat melawan Lebanon.


DARA| Meski tampil mendominasi permainan, namun Timnas Indonesia harus puas ditahan imbang tanpa gol dengan Timnas Lebanon, pada friendly FIFA Matchday 2025, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Senin malam (8/9/2025).

Pelatih Indonesia Patrick Kluivert merombak mayoritas tim yang jadi starter saat Garuda membekuk Chinese Taipei 6-0, Jumat (5/9/2025). Hanya Emil Audero dan Yakob Sayuri yang kembali jadi starter.

Jay Idzes, Kevin Diks, Calvin Verdonk, Dean James, Joey Pelupessy, dan Ricky Kambuaya turun sejak menit pertama. Begitu pula Miliano Jonathans dan Mauro Zijlstra. Sementara nama Adrian Wibowo ada di bangku cadangan.

Hasil dua kali laga  uji coba tanpa kekalahan jelas menjadi sinyal positif bagi Tim Garuda asuhan pelatih Patrick Kluivert, jelang turun dalam laga krusial di Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pada Oktober 2025.

Untuk merebut tiket lolos langsung ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia yang tergabung di Grup B Ronde 4 WCQ 2026 Asia, wajib mengungguli Arab Saudi dan Irak.

Skema baru diperlihatkan Kluivert dengan menempatkan kombinasi trio Joey Pelupessy, Calvin Verdonk, dan Ricky Kambuaya, di lini tengah Timnas Indonesia. Kemudian trisula lini depan adalah Miliano Jonathans, Stefano Lilipaly, dan Mauro Zijlstra.

Meskipun gagal mengamankan kemenangan, anak asuh Patrick Kluivert tampil cukup mengesankan. Sayangnya, tidak ada peluang yang bisa dimaksimalkan oleh skuad Merah Putih untuk bisa memecah kebuntuan.

Sepanjang pertandingan, ada beberapa pemain Timnas Indonesia yang menampilkan performa impresif saat menghadapi Lebanon.

Ricky Kambuaya menjadi salah satu pemain Timnas Indonesia yang tampil mencolok pada pertandingan ini. Sejak babak pertama, gelandang Dewa United ini dipasang sebagai gelandang serang oleh Patrick Kluivert.

Visi bermain dan kreativitas Kambuaya sangat terlihat di area ini. Dia sering kali mengirimkan umpan-umpan daerah yang akurat untuk membongkar pertahanan lawan, terutama dalam skema transisi positif.

Miliano Jonathans, yang diberikan kepercayaan Patrick Kluivert sebagai starter sukses dibayar dengan performa impresif. Winger FC Utrecht ini jadi senjata berbahaya di area sayap kanan.

Begitu pun dengan Kevin Diks mendapatkan peran baru  menemani Jay Idzes di jantung pertahanan Timnas Indonesia. Bek asal klub Borussia Monchengladbach itu pun bisa menjalankannya dengan baik.

Secara defensif, Kevin Diks bisa tampil solid dalam menghalau pergerakan lawan. Pemain berusia 28 tahun ini sanggup melakukan tekel-tekel bersih untuk meredam ancaman dari para striker Lebanon.

Penampilan Calvin Verdonk pun patut mendapat pujian. Bermain dengan peran yang beda di laga ini, Verdonk tampak sedikit maju ke depan menjadi gelandang bertahan. Namun, dia bisa menjalankan tugasnya dengan baik untuk mengalirkan bola ke sisi sayap maupun melakukan terobosan.

Dean James, pemain yang paling aktif mengirimkan crossing ke dalam kotak penalti. Terutama pada babak kedua. Sebenarnya, lengkungan umpan Dean sudah bagus. Tapi, tidak ada striker yang siap menyambut umpan tersebut.


Editor: Maji