Terkait Rotmut, Jeje Ritchie Ismail Bantah Diintervensi atau Disetir Sekda
DARA | Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail membantah jika rotasi mutasi (rotmut) 13 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau pejabat eselon 2 di lingkungan Pemkab Bandung Barat, beberapa waktu lalu sarat dengan intervensi dari pihak-pihak tertentu.
Menurutnya, rotmut tersebut murni keputusan dirinya tanpa mengabaikan prosedur atau mekanisme sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Hal itu disampaikan Jeje, menyusul kegaduhan di kalangan publik bahwa rotmut tersebut dominan diintervensi.
Sebelumnya, isu santer bahwa rotmut di lingkungan Pemkab Bandung Barat, didominasi peranan Sekda KBB, Ade Zakir, anggota DPRD KBB, salah satu anggota dewan serta Sekpri Bupati.
Isu itupun kemudian kian berkembang tatkala menimbulkan gelombang aksi demo yang dilakukan oleh Koalisi Rakyat Bandung Barat dan Aliansi Aktivis Anti Korupsi Jawa Barat. Salah satu tuntutan yang disampaikan para pendemo adalah terkait rotmut.
"Rotasi mutasi yang saya lakukan bukan lalu, murni keputusan saya sendiri. Tidak ada intervensi politik, tidak ada intimidasi terhadap ASN (Aparatur Sipil Negara), tidak ada transaksional dan juga tidak ada peran sekda. Tidak ada sama sekali. Tidak ada intervensi dari pihak manapun," tegas Jeje di Gedung Bupati, Komplek PerkantoranKBB-Ngamprah, Kamis (16/10/2025).
Jeje nampak gerah, ketika kebijakan rotmut dikait-kaitkan langsung dengan dominasi peranan Sekda. Sekali lagi menegaskan jika pandangan seperti itu keliru.
"Semua keputusan ada di saya. Saya tidak disetir AZ, mana ada saya disetir sama sekda," tegasnya.
Jeje menegaskan jika rotmut tersebut juga dilakukan tidak secara tiba-tiba. Melainkan melalui proses yang cukup panjang sesuai tahapan-tahapan yang berlaku.
"Saya punya dasar melakukan rotasi mutasi ini. Saya juga menanyakan kepada para pejabat yang dilantik, apakah bersedia menerima amanah yang saya berikan?," bebernya.
Jawaban yang disampaikan oleh para pejabat yang terkena rotmut itu, kata Jeje, ternyata mereka menyatakan kesiapannya untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
Bahkan secara tegas Jeje juga menyatakan secara langsung kepada para pejabat tersebut, apabila tidak puas dengan keputusannya dipersilakan untuk mundur dari jabatannya.
"Saya sudah tegaskan jika tidak puas silakan mengundurkan diri," imbuhnya.
Untuk menjaga kondusifitas di lingkungan birokrasi pemerintahan, Jeje bahkan mengumpulkan para pejabat tersebut dengan pesan moral, agar menjaga soliditas.
"Saya kumpulan di internal supaya solid. Kita menjaga jangan sampai KBB gini-gini amat. Kita mau lebih fokus menjalankan program-program yang baik buat masyarakat, fokus turun ke masyarakat," tegasnya.***
Editor: denkur
