Logo
Edukasi

Tradisi Terjaga, SMPN 1 Majalaya Kembali Jadi Tim Aubade 17 Agustus

Tradisi Terjaga, SMPN 1 Majalaya Kembali Jadi Tim Aubade 17 Agustus

KAB. BANDUNG | Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, SMPN 1 Majalaya kembali dipercaya menjadi tim aubade dalam upacara 17 Agustus tingkat Kecamatan Majalaya.

Kepala SMPN 1 Majalaya, Yohana Sastra, mengungkapkan bahwa setiap tahun sekolahnya selalu diminta oleh pihak kecamatan untuk mengisi peran tersebut.

“Setiap tahun kami diminta menjadi tim aubade di Kecamatan Majalaya. Di belakang saya sekarang sedang berlangsung geladi bersih untuk pelaksanaan pada 17 Agustus nanti. Ini sudah menjadi tradisi karena dari dulu kami selalu dijadikan andalan,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).

Yohana menjelaskan, tim aubade tahun ini melibatkan sekitar 120 siswa yang dipilih dari seluruh kelas, dengan komposisi rata-rata 3–4 siswa per kelas. Seleksi dilakukan cukup ketat, termasuk memperhatikan kualitas suara peserta.

“Kalau ada yang fals suaranya, ya bisa kami gugurkan, karena bisa mengganggu kekompakan tim,” tutupnya.

Dengan persiapan matang dan pengalaman setiap tahun, SMPN 1 Majalaya optimistis dapat memberikan penampilan terbaik pada upacara peringatan HUT RI mendatang.

Pada kesempatan yang sama, Guru Kesenian SMPN 1 Majalaya, Rinna Resdiana, mengungkapkan bahwa tradisi keterlibatan sekolahnya sebagai tim aubade pada peringatan HUT RI tingkat Kecamatan Majalaya sudah berlangsung sejak lama, bahkan sejak dirinya masih menjadi siswa di sekolah tersebut.

“Alhamdulillah, dari dulu sampai sekarang tetap SMPN 1 Majalaya yang melaksanakan aubade untuk kegiatan 17 Agustus. Dulu saya ikut sebagai siswa, sekarang kembali lagi sebagai pengajar, dan tradisi ini tetap terjaga,” ungkapnya.

Rinna menjelaskan, peserta aubade tahun ini berasal dari siswa kelas VIII dan IX. Sementara kelas VII belum dilibatkan, mengingat mereka masih dalam tahap penyesuaian di lingkungan sekolah.

“Kalau kelas VIII dan IX lebih mudah diarahkan. Biasanya, siswa kelas VIII yang sekarang akan menjadi kelas IX di tahun berikutnya, sehingga mereka sudah punya pengalaman. Sementara yang baru ikut tahun ini pun tetap antusias mengikuti tahapan latihan,” imbuhnya.

Dengan semangat yang terus terjaga, Rinna optimistis tim Mayone SMPN 1 Majalaya akan tetap menjadi yang terbaik.

“Insyaallah Mayone tetap is the best,” pungkasnya. ***